- Mengapa untuk koneksi jarak jauh, WAN menggunakan Serial Transmision
Serial Transmission
Pada serial transmission, jalur yang disediakan hanya satu, dimana data yang ada dikirimkan
Synchronous Transmission
Synchronous transmission ini dikenal juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Proses pengirim dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik antar alat tersebut. Umumnya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
Kenapa pengaturan clock ini penting? Baiklah, clock merupakan suatu yang sangat penting dalam setiap aspek pada komunikasi dengan menggunakan sistem komputer, baik itu pada komputer itu sendiri maupun dengan bagian luar yang terhubung dengan komputer untuk pemrosesan data.
Pada metode ini, clock antar pengirim dan penerima harus benar-benar sama dan akurat. Clock yang ada pada penerima akan memberitahu kepada clock yang ada pada penerima kapan proses serah terima dilakukan. Dengan adanya keakuratan clock ini, clock yang ada pada pengirim dan clock yang ada pada pada penerima akan melakukan proses secara bersamaan.
Asynchronous Transmission
Asynchronous transmission ini sering juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan. Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda.
- Dimana letak perbedaan HUB dan Repeater
Repeater/Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan. Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
- Bandwith digital dan Bandwith Analog
Bandwidth adalah banyaknya data yang tersalurkan persatuan waktu. Dalam saluran komunikasi data terdapat 2 jenis bandwidth, yaitu bandwidth digital dan bandwidth analog.
· Bandwidth digital adalah satuan yang menggambarkan tentang banyaknya data atau informasi yang dapat dikirim atau dialirkan melalui sebuah saluran transmisi untuk setiap satuan waktu. Data atau informasi di simbolkan dengan bit dan satuan waktu dalam second.
· Bandwidth analog adalah perbandingan antara frekuensi tertinggi dengan frekuensi terendah dalam satu spektrum frekuensi yang diukur persatuan waktu. Dimana frekuensi disimbolkan dengan satuan Hertz (Hz) dan waktu dalam second (s). Hasil dari peak frekuensi tertinggi dengan terendah menunjukkan banyaknya data atau informasi yang tersalurkan.
1 Kbps = 1024 bps
1 Mbps = 10242 bps = 1024 Kbps
1 Gbps = 10243 bps = 1024 Mbps
- Penjelasan Teknologi Wireless
IEEE 802.11 adalah suatu standar kecepatan koneksi untuk Wireless LAN (W-LAN). Standar ini ditetapkan oleh IEEE (
Frekuensi (GHz) : 2,4-2,5
Jangkauan ruang tertutup (meter) : 50-100
Jangkauan ruang terbuka (meter) : 100-300
Transfer rate maksimal (Mbps) : 2
Transfer rate real (Mbps) : 0,5-1,2
2. 802.11a
Frekuensi (GHz) : 5
Jangkauan ruang tertutup (meter) : 15-20
Jangkauan ruang terbuka (meter) : 200-1500
Transfer rate maksimal (Mbps) : 54
Transfer rate real (Mbps) : 15-20
Frekuensi (GHz) : 2,4
Jangkauan ruang tertutup (meter) : 25-50
Jangkauan ruang terbuka (meter) : 100-300
Transfer rate maksimal (Mbps) : 11
Transfer rate real (Mbps) : 4-6
4. 802.11b+
Frekuensi (GHz) : 2,4
Jangkauan ruang tertutup (meter) : 25-50
Jangkauan ruang terbuka (meter) : 100-300
Transfer rate maksimal (Mbps) : 22
Transfer rate real (Mbps) : 6-8
5. 802.11g
Frekuensi (GHz) : 2,4
Jangkauan ruang tertutup (meter) : 25-50
Jangkauan ruang terbuka (meter) : 100-300
Transfer rate maksimal (Mbps) : 54
Transfer rate real (Mbps) : 15-20
802.11a
IEEE 802.11a adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.
802.11b
IEEE 802.11b merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS.
802.11g
IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar